dari KELOMPOK 1
SHERLI YUNIARTI (26211736)
TUTI NURJANAH (27211201)
DINI NURHAYATI (22211161)
VIRGILIA RIVANI (27211301)
1EB25
EKONOMI/AKUNTANSI
Dampak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi
a. Rencana Pemerintah
Saat ini perekonomian di Indonesia sedang mengalami devisite , pemerintah pun merencanakan untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada awal bulan april. Dengan dinaikannya harga BBM bersubsidi pemerintah berharap dapat mengubah perekonomian di Indonesia walaupun persentasenya sangat kecil. pemerintah merencanakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp.1500 per liter.manfaat yang diperoleh dari kebijakan kenaikan BBM lebih kecil dibandingkan biaya social ekonomi yang harus di tanggung oleh perekonomian dan rakyat Indonesia, terutama rakyat menengah kebawah.
Saat ini anggaran subsidi yang di anggarkan dalam APBN makin lama makin menurun dan pemerintah sengaja ingin menghilangkan subsidi tersebut secara sistematis. Dan hal ini dapat diartikan bahwa politik fiscal hanya menyantuni birokrasi bukan kesejahteraan rakyat Indonesia. Pemerintah seharusnya dapat memperbaiki APBN terutama dari sektor penerimaan untuk mencegah kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Saat ini struktur APBN masih belum optimal dan dapat diperbaiki dengan memperbaiki sektor penerimaan. Apabila hal tersebut dapat diperbaiki, maka pemerintah tidak perlu untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Namun banyak pro dan kontra yang timbul dari masyarakat Indonesia dalam menanggapi kenaikan harga barang bakar minyak (BBM) bersubsidi ini. Salah satu masyarakat yang pro dalam rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ini adalah Badan Pengatur Hilir dan Gas (BPH Migas). Ia menyesalkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ini tidak jadi di naikkan. Karena apabila bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jadi di naikkan, hal ini akan mengurangi beban Negara dan masyarakat akan berpaling ke bahan bakar minyak non subsidi (pertamax). Karena bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi lebih murah daripada bahan bakar minyak non subsidi. Dan apabila harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jadi dinaikkan, maka otomatis dapat membantu anggaran pemerintah dan dapat menekan pemakaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Pada saat sidang paripurna yang digelar di gedung MPR dan DPR pada 31 maret kemarin, pemerintah menetapkan untuk menunda kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). pemerintah pun diharapkan agar dapat melakukan konsolidasi secara intensif untuk menyiapkan langkah konkret dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian Indonesia dan dapat menjaga stabilitas keseimbangan keuangan Negara setelah adanya penundaan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Dengan adanya penundaan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ini, akan membuat ketidakpastian kinerja perekonomian nasional. Walaupun harga bahan bakar minyak (BBM) tidak jadi naik ,namun harga barang dan kebutuhan pokok justru lebih dulu naik untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut. Dan hal ini sulit untuk diturunkan kembali seperti normalnya.
b. Dampak negative dan positive dari naiknya harga bahan bakar minyak (BBM)
Rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ini, dapat memungkinkan terjadinya dampak negative dan positive dalam masyarakat di Indonesia ini . antara lain :
Dampak negative dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi :
- Harga barang dan jasa menjadi naik
Akibat rencana pemerintah unuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ini, harga barang dan jasa pun ikut naik. Sebelum harga BBM bersubsidi di naikkan, harga barang dan jasa pun sudah naik.
- Terjadinya inflasi
Pemerintah memiliki rentang yang lebih untuk menyesuaikan tingkat harga. Sementara itu inflasi mereda dari tiga tahun pada pertengahan tahun 2011. Komisi dapat menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ketika harga minyak internasional bergerak lebih dari 4% selama periode 22 hari kerja.Semestinya pemerintah membatasi kenaikan dalam biaya bahan bakar untuk konsumen dalam negeri ketika harga bahan bakar minyak internasional terus menanjak keuangan negara dipastikan akan terganggu, karena inflasi yang sudah meningkat kemungkinan besar akan kembali tinggi saat harga BBM bersubsidi jadi dinaikkan. Meski harga BBM bersubsidi tidak jadi naik, namun tindakan antisipasi yang dilakukan masyarakat, termasuk pedagang sudah mengerek harga bahan pangan pokok dan komoditas pertanian lainnya. Terkait hal ini, Kepala Pusat Humas Kementerian Perdagangan Frank Kandouw mengatakan, pemerintah akan menjaga kesimbangan antara pasokan dan permintaan untuk menjaga kestabilan harga barang-barang.
- Penurunan ekspor
- Bertambahnya beban rakyat menengah kebawah
Di dalam rencan penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ini, selain berdampak negative, ada pula dampak positive dari kenaikan harga bahan bakar minyak. pemerintah menaikkan dengan maksud memanfaatkan kenaikan harga BBM tersebut.
Adapun dampak positive dari naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai berikut :
- Dapat mengurangi pemakaian BBM
Apabila bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik, maka otomatis hal ini dapat menekan penggunaan BBM bersubsidi, dan masyarakat akan berpaling ke BBM non subsidi (pertamax) terutama masyarakat menengah ke atas.
- Menyelamatkan keuangan Negara
Adapun manfaat dari kenaikkan tersebut, otomatis hal ini dapat menyelamatkan kondisi perekonomian Indonesia walaupun persentasenya amat kecil.
- Dapat meningkatkan devisite Negara
- Dapat memberikan bantuan di sektor pendidikan dan kesehatan
Dari kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut, dana tersebut dapat dipergunakan untuk memberikan dana bantuan di sektor pendidikan dan kesehatan bagi rakyat Indonesia menengah kebawah.
Walaupun bahan bakar minyak tidak jadi naik, namun Masyarakat Indonesia yakin bahwa pemerintah dapat menyelamatkan keuangan Negara terkait terus meningginya harga minyak di dunia saat ini.
Menurut Ahmad Erani Yustika mengusulkan agar pemerintah dapat menunda kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi karena apabila harga BBM naik maka masyarakat Indonesia dapat bertambah beban socialnya dan beban ekonomi akibat dari naiknya harga bbm tersebut.
Dengan naiknya harga bahan bakar minyak tersebut, bahan pokok, barang dan jasa akan ikut naik. Maka dari itu masyarakat menengah kebawah sangat tidak menyetujui rencana pemerintah tersebut walaupun rencana itu baik untuk Negara, namun rencana tersebut menurut mereka sangat mencekik leher akibat semua serba naik.
c. Hal yang harus dilakukan pemerintah
Dengan ditetapkannya penundaan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) ,pemerintahpun harus memikir ulang rencana-rencana yang harus di tangani untuk kesejahteraan rakyat dan untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia.
Adapun rencana yang harus dilakukan pemerintah :
- Membuat aturan larangan terhadap kendaran mewah untuk mengisi prememiun yang bersubsidi.
Aturan ini dapat dibuat pemerintah untuk menekan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Apalagi saat ini kendaraan pribadi yang mewah memakai BBM bersubsidi, padahal seharusnya yang dapat memakai BBM bersubsidi ini adalah masyarakat menengah kebawah. Dan agar kendaraan mewah dapat berpaling ke bahan bakar minyak non subsidi (pertamax)
- Membuat larangan terhadap kendaraan dinas untuk mengisi BBM yang bersubsidi.
Hal ini juga sama seperti hal nya kendaraan pribadi yang mewah. Sudah tidak sewajarny masyarakat Indonesia yang menengah keatas dapat mengisi kendaraannya di bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ini. Pemerintah harus melarang keras hal ini terjadi.
- Memikirkan ide strategis sebelum melakukan tindakan
Sebelum melakukan tindakan, pemerintah harus memikirkan ulang hasil dari tindakan tersebut. Dan yang lebih di pikirkan adalah kepentingan dan kesejahteraan rakyat Indonesia ini.
- Melakukan pembenahan dalam politik fiscal
Pemerintah perlu membenahi politik fiscal dimana politik tersebut saat ini sedanng mengalami kenaikan dan membuat masyarakat Indonesia yang menengah kebawah mengalami kesulitan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.
- Dapat memihak kepada rakyat dari pada kepentingan birokrasi
Rakyat Indonesia berharap agar pemerintah dapat mementingkan kepentingan rakyat dari pada kepentingan birokrasi semata. Rakyan Indonesia saat ini banyak yang menjadi pengangguran dan mengalami krisis ekonomi.
- Dapat membangun Negara Indonesia menjadi lebih berkembang
Dalam hal ini pemerintah dituntut untuk membangun Negara Indonesia menjdi lebih baik dan berkembang maju seperti hal nya Negara-negara lain yang berkembang. Dan pemerintah harus mampu dalam membangun Negara ini menjadi lebih berkembang.
Dari rencana pemerintah tersebut, rakyat mengharapkan agar pemerintah terlebih dahulu dapat melakukan pembenahan terhadap para menteri yang berindikasi melakukan korupsi keuangan Negara. Apabila bahan bakar minyak (BBM) jadi naik, masyarakat pun dapat berharap dana tersebut dapat di pergunakan dengan sewajarnya dan tidak sampai di salah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab (koruptor)
Saat ini kondisi politik fiscal pemerintah makin menjauh dari upaya pembangunan dan kesejahteraan rakyat, karena pemerintah lebih mengutamakan kepentingan birokrat. Dan lebih mengakomodasikan pemerintah yang makin meningkat setiap tahunnya. Dan ini semua perlu pembenahan dari pemerintah sendiri agar pengeluaran Negara tidak lebih besar dari pada pendapatan.
d. Tanggapan masyarakat Indonesia mengenai naikknya harga Bahan Bakar Minyak
(BBM) bersubsidi.
Dalam menanggapi rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut, masyarakat Indonesia menanggapi dengan berbagai tanggapan dan alasan. Adapun tanggapan dan alasan dari rakyat Indonesia yang pro adalah ia tidak menyetujui dangan rencana pemerintah tersebut, karena apabila BBM bersubsidi dinaikkan, maka tanggungannya akan bertambah. Sebelum BBM bersubsidi dinaikkan, tanggungannya saja sudah berat,apalagi ditambah penaikkan harga BBM bersubsidi yang akan menaikkan harga barang dan jasa.
Dan ada pula masyarakat Indonesia yang kontra terhadap kenaikkan harga barang dan jasa ini, alasannya karena dana dari kenaikkan tersebut akan meringankan beban pemerintah untuk membayar utang Negara.
Namun sebelum harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan, harga barang dan jasa sudah naik dan itu sulit untuk di turunkan kembali. Dan akibat dari rencana pemerintah tersebut, mengakibatkan terjadinya kerusuhan dan tindakan demokrasi di berbagai kota khususnya Jakarta. Dalam hal ini, pemerintah harus bertindak tegas dan cepat untuk memikirkan resiko yang akan di tanggung apabila bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jadi dinaikkan.
Adapun tanggapan dari masyarakat Indonesia mengenai hal ini, pemerintah harus membenahi struktur tenaga kerja sehingga pekerja formal dapat meningkat, dengan cara menumbuhkan sektor pertanian serta industri yang berbasis pertanian dan sumber daya alam. Dan pemerintah dapat membangun pasar modern untuk memperkuat pasar tradisional yang jumlahnya makin menurun setiap tahunnya. dan harus mengembalikan penguasaan pengelolaan sumber daya alam kepada Negara Indonesia sehingga pihak asing dan domestic diberikan max 20%.
Pada hari sabtu, 31 maret kemarin pemerintah mengadakan sidang paripurna yang dilaksanakan di gedung MPR dan DPR untuk memutuskan rencana pemerintah guna menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. sidang paripurna pun berjalan sangat alot (rusuh). Dari sidang tersebut di putuskan bahwa bahan bakar minyak (BBM) ditunda kenaikkannya selama 6 bulan dan diputuskan oleh ketua DPR RI yaitu Marzuki Ali .
Keputusan tersebut di sambut masyarakat Indonesia dengan antusias dan harapa-harap cemas. Dengan keputusan pemerintah tersebut, rakyat kecil di Indonesia sangat berantusias. Namun bagi rakyat Indonesia yang mernengah ke atas, terjadinya kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak menjadi kendala.
seiring batalnya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 1 April lalu, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok mulai kembali stabil, setelah mengalami kenaikkan harga akibat rencana pemerintah tersebut.
SUMBER :
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar